PESONA “NIRWANA” DI PANTAI PASIR PUTIH, UJUNG GENTENG
Perjalanan berat dan melelahkan ± 6 jam terasa tak
berbekas setelah melihat suguhan panorama alam yang sangat eksotis,
pantai Ujung Genteng. Membutuhkan
banyak gulungan kertas untuk bisa mendeskripsikan keindahan alam pantainya. Sejauh mata memandang tidak ada
kecacatan yang terlintas semuanya begitu sempurna, maha karya sang Maha Pencita
memang tak terbantahkan.
Ada satu tempat yang pantainya
sangat eksotis, orang2 menyebutnya Pantai Pasir Putih, dinamakan pantai pasir
putih mungkin karena pasirnya yang putih bersih membentang luas, belum terjamah
oleh injakan kaki dan sentuhan tangan para pelancong. Sehingga
pantai ini menyuguhkan panorama yang begitu sempurna dan alami.
Jaraknya tidak terlalu jauh
dari pantai Pangumbahan (tempat konservasi Penyu) hanya cukup berjalan kaki ke
arah barat daya atau bisa dengan kendaraan bermotor melewati tempat konservasi
Penyu. Memang perlu usaha yang keras untuk bisa sampai
ketempat itu, akan tetapi semuanya akan terbayar setelah kita sampai di tempat tujuan.
Orang2 sering menyebutnya pantai pasir putih,
mungkin memang karena pasirnya yang putih. Tapi rasanya lebih pantas kalo kita
menyebutnya dengan sebutan pantai “Nirwana”
pantai syurga yang ada di bumi. Pasir putih yang terhampar luas, air laut yang
jernih dan biru sejauh mata memandang, desiran ombak yang menari-nari, hembusan
angin samudra yang sejuk, hangat dan damainya menikmati Sunset, pengalaman menjadi bagian dari
pelepasan anak penyu untuk mengarungi samudra yang luas, semuanya menyatu
menjadi suguhan alam ujung genteng bagai berada di “Nirwana”. Sungguh menjadi pengalaman yang tidak bisa terlupakan dan ingin rasanya
kembali lagi.
Dadang Supardi
21 Februari
2012